Para kolektor topi pasti pernah mendengar cerita tentang Babe Hat House. Toko kecil yang terselip di antara hiruk-pikuk jalanan Sabang, Jakarta ini punya koleksi 1001 topi berkualitas.. Di hari kerja, ia seperti gua harta karun yang tersembunyi di antara hiruk-pikuk karyawan yang sedang cari makan di Jalan H. Agus Salim.. Sebuah rahasia yang tersebar dari mulut ke mulut di kalangan pemburu topi...

Toko ini dinamakan Babe Hat House, karena memang pemiliknya memang biasa dipanggil dengan sebutan 'Babe' (yaitu sebutan panggilan Bapak dalam bahasa Betawi). Babe adalah sosok seorang kakek yang sangat bersahabat. Para pelanggan mencintainya karena dia ramah dan suka bercerita. Dengan rokok putih dan suspender yang selalu mengait pantalonnya, setiap hari kakek super ini siap menjadi guide seputar topi koleksi Babe Hat House, mulai dari bahan, kualitas, sejarah, jenis bahkan sampai cara perawatannya.. Di tangan Babe, sebuah topi bisa memiliki banyak cerita, lengkap dengan bumbu-bumbunya. Hmm... Memang dalam teori pemasaran, seorang penjual yang baik harus benar-benar menguasai seluk-beluk barang yang dijualnya...

Babe memang sosok penjual yang sangat menarik. Di salah satu sudut Babe Hat House ada sebuah kertas partitur musik berukuran raksasa dan seperangkat biola dalam kotaknya. Ukutan partitur ini sangat besar "Biar keliatan jelas kalau gua main biola" Jawab Babe dengan serius. Hahahaa..

Menurut cerita Babe, Babe Hat House berdiri sejak tahun 1999. Dulunya Babe adalah seorang supplier besi yang hobi travelling, berkuda dan berkawan. Hobi gaul ini membuatnya menemukan banyak sekali benda-benda unik dari berbagai tempat, yang kebanyakan adalah topi. Mulai dari topi koboi laken, topi vedora, topi bowler 'Charlie Chaplin', topi pesulap, topi pramugari, topi bulu, topi baret, bahkan topi serdadu Jepang dan topi Demang, semua ada di Babe Hat House.

Selain topi Babe juga punya berbagai macam koleksi benda antik seperti kacamata, tongkat, pipa tembakau, guci, dasi kupu-kupu, suspender dan benda-benda pernak-pernik lain yang entah apa tidak kami kenali.

Koleksi yang lengkap bin mantap ini membuat reputasi Babe Hat House bergaung sampai keluar Jakarta. Sudah banyak pembeli yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Mulai dari orang biasa, kolektor, artis, bahkan sampai wartawan pemburu berita yang penasaran dengan toko ini. Di dinding 'Babe Hat House' banyak terpajang foto-foto selebriti seperti Irfan Hakim, Tantowi Yahya, Vidi Aldiano, Omesh, Steven (and The Coconut Trees). Banyak juga wartawan dari berbagai stasiun TV dan media cetak nasional juga telah meninggalkan jejak di toko ini.

Buat kolektor yang menyukai barang-barang unik, Anda harus menyempatkan sekali waktu mampir di toko yang beralamat di jalan Haji Agus Salim no 43 A ini. Anda bukan hanya akan menemukan topi anda di Babe Hat House, Anda juga akan menemukan seorang teman disini...

(: