Stella McCartney, Desainer Heroik Penyayang Binatang



Stella McCartney's Short Bio
Seorang desainer fashion peduli lingkungan dari Inggris, yang merupakan putri dari dari Paul McCartney (The Beatles).


Style
Kebanyakan rancangan Stella McCartney cenderung bergaya feminin. Dan tidak jarang rancangannya yang menggunakan teknik 'animal print'. Mengenai hal ini, saat diwawancarai oleh majalah Time, Stella berkata bahwa hal ini adalah sebuah bentuk perayaan kemenangan atas tidak dieksploitasinya kulit binatang di industri pakaian.


Stella Mc Cartney adalah desainer fashion kelas dunia yang merupakan putri dari personil The Beatles, Paul McCartney. Sejak kecil, Stella McCartney mempunyai interest yang tinggi pada hal-hal seputar fashion. Pada usia tiga belas tahun, Stella telah membuat jaket pertamanya sendiri. Sebagai putri seorang musisi terkenal, di usianya yang dini dia sudah 'berkenalan' dengan Christian Lacroix. Stella kecil juga berpengalaman berguru pada penjahit di Savile Row, yang menjadi kepercayaan Paul McCartney selama bertahun-tahun (Savile Row adalah sebuah shopping street, semacam pasar tradisional di London).

Karir profesional Stella McCartney dimulai ketika dia lulus dari sekolah seni St Martins College of Art and Design di London. Di kelulusannya, dia menggelar fashion show dengan bantuan para sahabat-sahabatnya yang juga merupakan model kelas dunia seperti Naomi Campbell, Yasmin Le Bon dan Kate Moss. Fashion show ini menjadi headline dan menarik perhatian banyak orang.

Selanjutnya Stella bekerja untuk Chloe. Dia bekerja sama dengan berbagai brand internasional seperti Adidas, Gucci, Puma, H&M dan sebagainya. Dia juga merancang pakaian untuk berbagai artis terkenal seperti Madonna, Annie Lennox, dsb.





Stella Mc Cartney's Adidas Glow, Yoga and Running


Pada tahun 2001, Stella membuka perusahaan clothing line nya sendiri. Brand fashionnya ini terus berkembang pesat di bawah bendera Gucci, sampai sekarang memiliki ratusan outlet yang tersebar di berbagai belahan dunia. Di samping clothing line itu, Stella McCartney juga menjalankan line produk perawatan kulitnya yang benama Care (www.stellamccartneycare.com).

Semua bisnis perusahaannya memiliki kebijakan yang sangat peduli pada lingkungan. Produknya sengaja menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Stella juga giat melakukan pendaur-ulangan bekas kemasan produknya. Bangunan outlet-outlet nya juga menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan dari angin untuk mengurangi pemborosan. Bahkan bukan itu saja, teknologi ramah lingkungan ini juga dia terapkan di rumah tinggal dan studionya.

Stella McCartney Spring 2011 collection at the Gavin Brown gallery New York



Dikenal sebagai Desainer Aktivis Penyayang Binatang
Di luar talenta seninya dan nama besar sang ayah, sikap kerasnya dalam mendukung lingkunganlah yang membuat Stella McCartney menarik banyak perhatian. Dalam karirnya sebagai desainer, dia selalu menghindari penggunaan bahan kulit dan bulu binatang. "Gaya hidup green-living sangat tidak umum dijumpai di gemerlap dunia industri fashion. Itulah kenapa orang-orang cenderung memperhatikan saya", kata Stella dalam sebuah interview nya dengan majalah Time. Sepertinya spirit ini diwarisi dari ibunya, yang juga adalah seorang vegetarian dan aktivis penyayang binatang.

Stella McCartney dikenal dekat dengan organisasi PETA, yaitu komunitas aktivis penyayang binatang. Pada tahun 2009, Stella McCartney dan Pink berkolaborasi dengan PETA membuat video iklan layanan masyarakat yang menyerukan penghentian eksploitasi binatang di industri fashion. Video ini pertama kali diluncurkan pada saat event Paris Fashion Week. Video ini menampilkan seekor buaya yang berdebat dengan seorang wanita. Si buaya itu menuntut agar si wanita mengembalikan kulitnya yang telah diproduksi menjadi sebuah tas mahal.



Yang lebih heroik lagi, pada tahun 2007 dia pernah bekerja sama dengan PETA membuat sebuah video yang mempertunjukkan kekejaman pada binatang. Dia mengirim copy video itu kepada para desainer kelas dunia relasinya, dengan harapan mereka akan mengurangi penggunaan kulit binatang sebagai bahan pakaian. Beberapa desainer merespon sarannya dengan positif, namun ada juga beberapa respon negatif, seperti Karl Lagerfeld dan Dolce Gabbana yang justru memutuskan untuk mengembalikan video itu pada Stella. Mengenai hal ini Stella berkata bahwa kebanyakan desainer fashion takut melihat isi videonya, mereka takut mengakui bahwa mereka ikut bersalah dalam terhadap binatang. "Menurut saya, orang-orang takut pada kenyataan bagaimana bulu dan kulit binatang diproduksi. Dalam hal fashion, mereka menutup mata pada kekejaman terhadap binatang. Mereka perlu di-edukasi."


Stella McCartney Awards
2000 VH1/Vogue Designer of the Year award
2003 Woman of Courage Award for work against cancer at the prestigious Unforgettable Evening event
2004 The Glamour Award for Best Designer of the Year
2004 The Star Honoree at the Fashion Group International Night of the Stars
2005 The Organic Style Woman of the Year Award
2007 The Elle Style Award for Best Designer of the Year Award (2007, London),
2007 Designer of the Year at the British Fashion Awards
2008 Green Designer of the Year at the 12th annual Accessories Council Excellence (ACE) Awards
2008 Best Designer of The Year at the Spanish Elle Awards
2009 Harper's Bazaar best-dressed woman of 2009.
2009 Glamour magazine's Woman of The Year

images source : Stella McCartney's official website
Share
Tags: , , ,

About Blueamp

Blueamp adalah media untuk saling berbagi informasi up to date seputar lifestyle, trend dan semua yang sedang happening di Indonesia.. read more