'Goody Bag Hijau' Dari Acara Green Festival 2010


Green Festival 2010 - 'Solusiku Untuk Bumi' adalah sebuah event kampanye peduli lingkungan hidup yang diadakan di Parkir Timur Senayan Jakarta selama 3 hari berturut-turut pada tanggal 5-7 November kemarin.  Acara ini jelas bukan acara main-main, mengingat inisiatornya adalah enam brand raksasa Indonesia, yaitu Unilever, Pertamina, Aqua, Metro TV, Kompas dan Female Radio yang tergabung dalam gerakan GIF (Green Initiative Forum).

Untuk mendukung misi edukatifnya, Green Festival 2010 menggerakkan berbagai komunitas pencinta lingkungan hidup seperti Greenpeace Indonesia, Trashion, dsb untuk secara kompak mengajak masyarakat agar tergerak untuk ikut berpartisipasi menjaga alam. Dan di antara komunitas-komunitas pencinta lingkungan hidup itu, ada beberapa komunitas pelaku industri kreatif yang membuat produk-produk ramah lingkungan.


Green Merchandise Booth @ Green Festival 2010

Green Merchandise Booth @ Green Festival 2010

No More Plastic Bag : Kaos Propaganda dari Komunitas ITB

Gropesh Booth

'Me Bag' Booth : Kantung Belanja Yang Bisa Dilipat dan Dipakai Berulang-ulang

Trashion : Berbagai Produk dari Bahan Bekas Kemasan Produk Rumah Tangga

Tas Belanja dari Bekas Bungkus Produk Rumah Tangga

Sandal Dari Bekas Bungkus Kemasan Produk Rumah Tangga

Ibu-ibu Kreatif dari Komunitas Lumintu Sedang Menganyam Bahan Bekas Untuk Dijadikan Tas

Tas Anyaman dari Bahan Bekas

Pada dasarnya, komunitas-komunitas produsen itu mengkampanyekan perilaku konsumsi yang efeknya tidak merusak alam, entah itu dengan mengolah bahan bekas / daur ulang, mengurangi pemakaian bahan tak terurai, maupun menekan pemborosan energi.

Hal yang menarik disini adalah, bahwa gerakan produk ramah lingkungan ini sebagian besar didominasi oleh kaum ibu-ibu, tante-tante (bahkan nenek-nenek) yang mungkin memang sudah relatif dewasa dan matang secara attitude. Tetapi bila kita kritis, seharusnya kita bertanya, mengapa bukan kita kaum muda yang bersikap peduli dan berkreasi. Bukankah kita yang masih fresh dan penuh imajinasi akan bisa membuat produk yang jauh lebih kreatif dan inovatif?

Tas Dari Bahan Kain 'Kampli' by Green Merchandise

Tempat Pensil dari Bekas Bungkus Produk Rumah Tangga

Tas 'Kecap'

Tas 'Lumintu' yang Sudah Mulai Menembus Pasar Luar Negeri


Experience Tunnel : Mengalami , Merasakan dan Menghayati Isu Global Warming

"Tahukah Anda ? Warga DKI Jakarta dapat membangun 185 buah candi Borobudur dari tumpukan sampahnya" (GreenFest 2010)

Pertama kali memasuki gate Green Festival 2010, semua pengunjung acara akan melewati serangkaian terowongan yang dinamakan 'Experience Tunnel'. Sesi ini adalah semacam instalasi terowongan buatan yang ditujukan agar para pengunjung benar-benar mengalami, merasakan dan menghayati isu pemanasan global secara menyeluruh. Di Experience Tunnel ini, Green Festival 2010 membagikan wawasan mengenai hal-hal seputar global warming, seperti air bersih, rumah tinggal, pencairan es, penggunaan kendaraan, dan pengolahan sampah. Semua pesan, baik yang disampaikan secara lisan oleh penjaga maupun tulisan yang menempel di dinding Experience Tunnel ini pada intinya mengajak agar kita serius menyelamatkan bumi dari kerusakan.




Grafik Lama Waktu Penguraian Sampah

Ternyata Laptop Jauh Lebih Hemat Energi dibanding Desktop / PC

Memang, kami semua disini pun berpendapat bahwa isu global warming adalah sebuah masalah faktual yang harus kita cari solusinya bersama. Dengan menyelamatkan bumi, maka berarti kita juga menyelamatkan hidup teman, keluarga dan diri kita sendiri. Bumi adalah rumah kita bersama, rumah tempat kita berkarya dalam hidup kita.

Sebagai penutup artikel ini, BlokF.com akan membagikan 'goody bag hijau' berisi point-point propaganda Green Festival 2010. Berikut adalah beberapa  tips yang sekiranya berhubungan dengan kebiasaan 'snobisme' komunitas 'shopaholic' kita disini :



Tips Saat Berbelanja
  • Minimalisir penggunaan kemasan. Beli produk dalam kemasan besar
  • Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis
  • Sebaiknya bawalah tas sendiri dari rumah untuk membungkus barang-barang belanjaan kita.
  • Kurangi penggunaan produk sekali pakai, Utamakan membeli produk multiguna.
  • Belanjalah di sekitar tempat tinggal kita.
  • Manfaatkan ulang botol / wadah plastik untuk pot tanaman.
  • Saat membeli alat elektronik, pilih yang baterainya bisa diisi ulang (bisa di-charge), sebab batu baterai bekas termasuk sampah beracun yang sangat membahayakan lingkungan.

Tips Hemat Energi Listrik
  • Sesuaikan tingkat panas setrika dengan bahan yang disetrika. Menyeterikalah banyak pakaian sekaligus. Hal ini akan menghemat pemakaian listrik.
  • Segera cabut charger handphone jika baterainya sudah penuh.
  • Gunakanlah mesin cuci hanya jika cucian kita sudah menumpuk banyak.

Share
Tags: , , , ,

About Blueamp

Blueamp adalah media untuk saling berbagi informasi up to date seputar lifestyle, trend dan semua yang sedang happening di Indonesia.. read more